A.
PENGERTIAN
AKHLAQ
AKHLAQ adalah suatu keadaan yang melekat pada
jiwa manusia, yang daripadanya lahir perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa
melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian.
Jika Keadaan tersebut melahirkan perbuatan baik
dan terpuji maka dinamakan alkhlaqul karimah ( ahklaq baik ) tetapi jika melahirkan
perbuatan keji dan munkar maka dinamakan akhlaqul madzmumah (
akhlaq buruk ).
Gambaran Akhlaq yang baik. ( Q.S AL-AHZAB : 21 ).
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ.
Artinya :
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu
suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
B. AKHLAQ
AL-KARIMAH
Akhlaq al-karimah adalah suatu aturan atau
norma yang mengatur hubungan antar sesama manusia dengan tuhan dan alam semesta
yang berdasarkan kepada kehendak Allah, dengan motivasi tindakan ( niat ) yang
mengacu kepada semangat taqwa kepada Allah SWT.
1.
Taubat
Secara bahasa
artinya kembali, artinya kembali dari perbuatan yang tercela kepada perbuatan
yang terpuji. Taubat adalah menghentikan segala perbuatan dosanya dan menyesal
serta mempunyai tekat yang kuat untuk tidak mengulanginya lagi untuk
selama-lamanya.
a.
Hukum
taubat
Hukum taubat
adalah wajib untuk setiap muslim atau muslimah yang sudah mukallaf
( baligh dan berakal ).
Firman Allah SWT ( Q.S at-Tahrim : 8 )
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا
اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ
سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ
يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ
يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا
نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ .
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
b.
Syarat
Taubat
Taubat dianggap
sah dan dapat menghapus dosa apabila telah memenuhi syarat dan ketentuan. Bila
dosanya itu Terhadap Allah SWT, Syarat taubat ada 3 macam yaitu;
·
Menyesal
terhadap perbuatan maksiat yang telah diperbuat
·
Meninggalkan
perbuatan maksiat selamanya
·
Bertekad
dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi
Namun apabila
dosanya terhadap sesama manusia, maka syaratnya ditambah 2 lagi
·
Meminta maaf
terhadap orang yang didzalimi atau dirugikan
· Mengganti kerugiannya dengan yang seimbang atau meminta kerelaannya.
2.
Roja’ dan
Istirja’
Roja’ ialah sikap penuh harapan, yaitu melakukan sesuatu dengan semangat karena yakin sesuatu dilakukannya sangat bermanfaat baginya. Sementara sikap Istirja’ adalah mengembalikan urusan yang dianggap tidak sesuai dengan keinginan kepada Allah Swt. Disisi lain, ia berkeyakinan bahwa sesuatu yang menimpa dirinya ada hikmah atau kebaikan yang dilimpahkan Allah kepada dirinya. Jadi, Roja’ dan istirja’ akan menumbuhkan sikap optimi pada diri seseorang
Contoh kalimat Istirja’ pada Firman Allah Swt. ( Q.S Al-Baqarah : 156 )
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ
مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Artinya :
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
3.
Syaja’ah (
Berani karena benar )
Adalah keberanian yang berlandaskan atas kebenaran dan dilakukan dengan penuh pertimbangan.
4.
Menghargai
Karya Orang Lain
Menghargai karya
orang lain merupakan sifat terpuji, sedangkan tidak menghargai karya orang lain
adalah sifat yang tercela. Tidak menghargai karya orang lain dapat bersumber
dari sikap iri ( hasad ). Berikut beberapa contoh sikap menghargai orang lain;
a. Mendengarkan
dengan baik pendapat orang lain, dan tidak merasa pendapat dirinya paling benar
b.
Berkata yang
lembut dan adil
c.
Saling mengasihi
dan menghormati
d.
Menunaikan
kewajiban yang dipikulkan kepadanya
e.
Saling mempercayai,
tidak mencurigai atau meragukan kejujuran dan loyalitasnya
f.
Menyadari adanya
eksistensi orang lain dalm lingkungannya
g.
Dalam bergaul
menebar kebajikan
5.
Hormat dan
Patuh Kepada Orang tua
Hormat dan patuh
kepada orang tau dalam agama islam disebut birrul
walidain ( kebajikan ). Berikut contoh bentuk kepatuhan kepada orang tua;
a.
Mengikuti keinginan
dan saran orang tua dalm berbagai aspek kehidupan
b.
Memuliakan
orang tua dengan penuh kasih saying
c.
Membantu secara
fisik maupun materiil
d.
Mendo’akan
mereka
6.
Kepatuhan
dan Penghormatan kepada guru
Guru adalah
orang mengajarkan kita berbagai ilmu pengetahuan, mendidik kita sehingga
menjadi orang yang mengerti. Seberapapun tinggi jabatan dan kedudukan
seseorang, ia tetaplah berhutang budi kepada guru yang pernah mendidiknya.
Berikut beberapa contoh bentuk penghormatan kepada guru
a.
Tetap rendah
hati, meskipun ilmunya sudah lebih banyak dari gurunya
b.
Mentaati arahan
dan bimbingan gurunya
c. Selalu berkhidmat kepada guru dan berharap akan balasan pahala dan kemuliaan Allah Swt.
Menghormati guru
akan mendapatkan berbagai keuntungan diantaranya sebagai berikut;
a.
Kita berada
pada barisan orang-orang yang dipuji Allah Swt
b.
Kita
memperoleh keberkahan ilmu yang bermanfaat dalam kehidupan kita
c.
Akan lebih
mudah menerima pelajaran yang disampaikan
d.
Guru yang
ridho atas penghormatan siswa, tentu akan selalu mendoakan dalam kebaikan dan
kesuksesan.
" Suatu perbuatan yang dilakukan secara terus menerus akan menjadikan akhlaq atau perangai. Apabila hal itu baik, perangainya juga baik, namun apabila hal yang dibiasakan buruk, perangainya juga akan buruk "
TUGAS INDIVIDU
Silahkan jawab pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar !
1. Salah satu contoh akhlaq terpuji adalah menghargai karya orang lain, Jelaskan mengapa kita perlu menghargai karya orang lain ?
2. Sebutkan contoh sikap menghargai karya orang lain !
3. Bagaimana pendapat anda terhadap kasus penjiplakan karya yang akhir-akhir ini marak terjadi ?
4. Apa perilaku yang bisa anda lakukan yang bisa membuat gurumu senang ?
5. Bagaimana sikap kamu untuk memperoleh ridho dari guru ?